Senin, 05 Mei 2014

Penipuan Ponsel Kembali Menelan Korban

Tanjungpinang. Kasus penipuan dan hipnotis melalui ponsel kembali marak. Kali ini korban adalah seorang Ibu Rumah Tangga yang berdomisili di Jakarta. Jum’at (2 Mei 2014) siang itu, Sang Ibu ditelepon oleh nomor tak dikenal. Beliau segera mengangkat karena menyangka itu adalah nomor kerabat korban. Setelah diangkat, suara di seberang mengatakan bahwa Rahmat, anak bungsu korban yang sekarang berdomisili di Tanjungpinang ditangkap pihak kepolisian. Tidak dijelaskan alasan penangkapan. Sang penelepon kemudian meminta dikirimkan pulsa sejumlah 250.000.
Korban sempat menelepon salah satu kerabat yang juga berdomisili di Tanjungpinang. Tetapi nomor hp kerabat yang dituju malah tidak bisa dihubungi. “Eyang sempat menghubungi, tetapi tidak bisa.” ujar korban. Merasa panik korban segera ke counter dan membelikan pulsa sesuai nominal yang diminta. Padahal korban telah dilarang oleh suaminya. Tetapi korban seakan tak peduli dan berjalan diluar kendali ke tempat pengisian pulsa tersebut.

Selang beberapa waktu kemudian, korban mendapat kabar bahwa anaknya baik-baik saja. Barulah korban sadar kalau dirinya telah ditipu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar