Senin, 05 Mei 2014

Lambat ditangani, Bayi Meninggal

Batam. Elfi, warga Ruli Rawa Indah ini hanya bisa terdiam melihat jenazah sang buah hati. Bayi pertama yang telah ditunggu selama lima tahun meninggal karena tertelan air ketuban. Lambannya penanganan yang diberikan pihak rumah sakit membuat mereka harus rela kehilangan bayi perempuan itu.
Menurut Epa, salah seorang saudara Elfi, bayi tersebut meninggal di rumah sakit setelah dioperasi. Proses yang bertele-tele sempat membuat pihak keluarga pasrah. Pasien yang seharusnya mendapat penanganan segera malah harus menunggu untuk dioperasi. Permintaan pihak keluarga untuk segera melakukan operasi di tolak mentah-mentah oleh pihak rumah sakit. Bahkan, pasien sempat diminta untuk melakukan proses persalinan secara normal.
Sementara itu, pihak rumah sakit mengaku telah melakukan prosedur yang tepat. “Kami sudah melakukan sesuai prosedur. Kami sudah cek nadi, cek kondisi, semua sudah kami lakukan. Memang saat itu kondisi istri normal, tapi kondisi janin yang kurang sehat,” tegas Wakil Direktur RSUD Embung Fatimah, Gunawan B. Sentosa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar